Para pengunjung

Friday, April 29, 2011

When thing's are too much to bear..

Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani..

Da msuk 2 minggu blog aku nie bersawang kan? huhu. busy ngan final exam, besenye study last minute. HAHA ^^. De tag dari cik Izyan, tp 5 mei t baru wat. ^^.  Da 4 paper aku berlalu. tinggal 2 je la. Moga dipermudahkanNya..

Entry kali nie, nak cite pasal ujian dalam hidup.

Al-Ankabut(29:2):Adakah mereka merasakan mereka telah beriman sedangkan mereka belum diuji?

Ayat yang dipegang mengubat luka bila hati diuji. When faith is put at test. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Itu janji-Nya.

Sebuah cerita, yang berlaku di suatu tempat:

Seorang pensyarah mengangkat segelas air dan bertanya kepada pelajarnya..

"Anda semua teka berapa berat segelas air ini?"

Mahasiswa menjawab. Kebanyakan mereka meneka dari 5ml hinggalah 200 ml..

"Sebenarnya jawapan anda semua betul, tapi apa yang hendak saya sampaikan pada hari ini bukan masalah berat kandungannya,tapi bergantung kepada berapa lama anda memegangnya"

Jika saya memegangnya selama 1 minit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama 1 jam,  lengan kanan saya akan sakit. Dan jika saya memegangnya selama 1 hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya.

"Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat”.

“Jika kita membawa beban kita secara berterusan, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu akan meningkat beratnya”. “Apa yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut, rehat sekejap sebelum mengangkatnya lagi”.

Kita harus meninggalkan beban kita secara berkala, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi cubalah berehat, dengan meninggalkan beban itu sebentar..

Apapun beban yang ada di bahu anda hari ini, cuba tinggalkannya sekejap jika boleh. Setelah berehat nanti boleh diambil lagi……

Hidup ini singkat, jadi cubalah menikmatinya!!

Perkara terindah dan terbaik di dunia ini tidak dapat dilihat, atau disentuh, tapi hanya dapat dirasakan jauh di dalam hati anda.

"Kami tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (daripada kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat seksa (daripada kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami,janganlah engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah engkau bebankan kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami.Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (al-Baqarah :286) 

Dan bila kita rasa dah sungguh-sungguh tak lalu hingga wishing for penamat hayat....

Pun Allah dah bagi cara-cara nak hadapi.

Narrated from Anas: Rasulullah bersabda; 'None of you should long for death because of a calamity that had befalled him; and if he cannot, but long for death, then berdoalah, "Ya Allah, let me live as long as life is better for me, and take my life if death is better for me." (Sahih Bukhari 8/6351-O.P.362)

"Life break us all, but in the end, we are stronger in the broken places" - Hemingway

 Jadi, ape pun terjadi, bersabarlah. :)

Senyum. :)

P/S: Jangan Menyerah-Zairye. Meaningful. ^^


No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...